Ejakulasi dini
atau premature ejaculation adalah suatu kondisi dimana pria mengalami
ejakulasi yang terlalu cepat dimana pasangan belum mencapai hal yang
sama. Seperti diketahui, wanita membutuhkan waktu yang lebih lama
(sekitar 10-15 menit) setelah penetrasi untuk mencapai klimaks/orgasme.
Seorang pria disebut mengidap ejakulasi dini jika sudah orgasme dan
ejakulasi sesaat setelah penetrasi.
Dari beberapa sumber diketahui bahwa penyebab ejakulasi dini ada beberapa hal yakni faktor fisik dan faktor non fisik.
1. Faktor Penyebab Fisik
Beberapa hal yang bersifat fisik dapat
menyebabkan terjadinya ejakulasi dini pada pria, antara lain adanya
perubahan pada kelenjar prostat, penyakit diabetes, gangguan pada saraf
dan karena kegagalan dalam mengendalikan titik ejakulasi. Pengalaman
seksual di masa muda juga turut memberi andil terjadinya ejakulasi dini.
Seks yang terburu-buru dan pengalaman
seks yang tidak menyenangkan akan memberi respon pada otak untuk
mempercepat proses ejakulasi. Faktor lingkungan juga berpengaruh
terhadap cepatnya terjadi ejakulasi.
2. Faktor Penyebab Non-Fisik
Selain penyebab fisik, faktor-faktor non
fisik juga memberi andil terjadinya ejakulasi dini pada pria. Misalnya,
pasangan wanita sedang menderita sakit, tekanan kerja yang meningkat,
masalah keluarga yang belum terselesaikan, orientasi seksual yang salah,
kurang pengalaman dalam seks, suasana rumah yang tidak mendukung ketika
bercinta, kecemasan, perasaan takut gagal dan fantasi seks yang
berlebihan.
Ketakutan atau kegelisahan juga bisa
menjadi penyebab ejakulasi dini. Beberapa contoh pikiran yang membuat
pria berejakulasi dini adalah perasaan resah tidak bisa memuaskan
pasangannya atau banyaknya pikiran tentang pekerjaan. Tekanan dari dalam
inilah yang justru membuatnya orgasme lebih awal. Istri yang terlalu
bersemangat juga bisa menyebabkan pria mengalami ejakulasi atau orgasme
yang terlalu cepat.
Demikian dua penyebab utama terjadinya
ejakulasi dini. Setidaknya ada 4 cara mengatasi ejakulasi dini yang bisa
anda praktekkan. Penyembuhan total sebaiknya melibatkan kedua belah
pihak. Komunikasi dan mencari jalan keluar bersama adalah solusi untuk
menyembuhkan penyakit ejakulasi dini.
Pengen tahu solusi ejakulasi dini dan apa itu ejakulasi dini
0 komentar:
Post a Comment