Rambut adalah mahkota bagi wanita. Hampir setiap wanita mengidamkan rambut sehat dan tergerai indah, apapun modelnya. Rambut panjang masih menjadi pilihan banyak wanita karena bisa dimodifikasi dengan berbagai macam model dan gaya. Tapi merawat rambut panjang bukan perkara mudah. Apalagi dalam kondisi perkotaan yang penuh polusi seperti ini. Seringkali kita kehilangan nutrisi rambut karena serangan radikal bebas, sehingga menyebabkan kerusakan rambut. Kebiasaan-kebiasaan buruk dalam memperlakukan rambut pun bisa menjadi faktor penyebab kerusakan rambut.
Salah satu kerusakan rambut yang sering dialami wanita berambut panjang adalah rambut bercabang. Rambut bercabang disebabkan oleh minyak yang dihasilkan kelenjar minyak di bawah kulit kepala tidak sampai ke ujung rambut, sehingga rambut menjadi kering dan bercabang. Penyebab lain bisa dari pemakaian hair dryer yang terlalu sering, pewarnaan rambut, dan penggunaan shampo yang salah. Jika rambut mudah rapuh dan bercabang akan timbul masalah rambut lainnya seperti rambut rontok. Kulit kepala yang cenderung kering juga berpotensi menyebabkan ketombe.
Jika rambut sudah terlanjur bercabang, tidak ada cara lain selain memotong, paling tidak di ujung-ujung rambutnya. Tapi ada baiknya setelah itu, atau bagi Anda yang belum mengalaminya, melakukan langkah-langkah yang bisa mengatasi dan mencegah rambut bercabang untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut Anda. Berikut 10 tips mengatasi rambut bercabang:
1. Sisir rambut sebelum keramas
Sisir rambut menggunakan sisir berkualitas dengan ujung bantalan yang lembut. Hal ini akan membantu mendorong penyebaran kelenjar minyak sampai ke ujung rambut. Akan memudahkan juga pada saat keramas tidak memerlukan tenaga yang cukup besar untuk mencuci rambut sehingga meminimalisir potensi kerusakan rambut.
2. Pilih shampo sesuai jenis rambut dan kulit kepala
Sebelum memilih shampo, sebaiknya kenali dulu jenis rambut dan kulit kepala Anda. Anda bisa melakukan tes rambut dan kulit kepala terlebih dahulu sebelum menentukan jenis shampo pilihan Anda.
3. Keramas seperlunya
Keramas terlalu sering tidak bagus untuk rambut Anda. Keramaslah antara 2-5 hari sekali sesuai kondisi kulit kepala Anda. Pilihlah shampo yang lembut untuk menjaga kelembaban rambut Anda agar tidak cepat kering.
4. Bilas rambut dengan air dingin
Bagi Anda yang suka mandi dengan air hangat, kurangi membilas rambut dengan air hangat karena air hangat tidak dapat menjaga kelembaban rambut Anda. Gunakan air dingin untuk menjaga kelembaban rambut yang dibutuhkan.
5. Jangan menggosok rambut dengan handuk
Jangan menggosok rambut Anda dengan handuk terlalu kasar. Hal ini bisa membuat rambut mudah pecah dan bercabang. Perlakukanlah rambut Anda dengan lembut. Untuk mengeringkan rambut dengan handuk tempelkan dan tekan handuk ke rambut Anda.
6. Gunakan sisir bergigi jarang
Jangan menggunakan sisir bergigi rapat saat rambut masih basah. Gunakanlah sisir bergigi jarang agar tidak merusak rambut.
7. Lakukan perawatan conditioner atau crem
Lakukan perawatan conditioner minimal seminggu sekali. Perawatan conditioner membantu mengambalikan elastisitas rambut terutama untuk rambut yang sering terkena hair dryer, pengeritingan, ataupun pewarnaan rambut.
8. Potong rambut berkala (trim rambut)
Lakukan pemotongan rambut berkala paling tidak 6-8 minggu sekali. Anda yang tidak ingin kehilangan sebagian besar rambut, bisa memilih potongan model layer. Dengan memotong rambut secara berkala merupakan kesempatan juga buat Anda yang senang berganti-ganti model rambut yang up to date. Yang perlu diperhatikan, jangan izinkan stylist Anda menggunakan pisau cukur karena bisa merusak struktur ujung rambut.
9. Oleskan minyak zaitun sebelum blow dry
Minyak zaitun sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit maupun rambut. Nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa memberikan kelembaban ekstra dan memperbaiki kutikula rambut yang rusak. Oleskan minyak zaitun ke rambut Anda sebelum menggunakan hair dryer. Bisa juga Anda oleskan ke rambut pada malam hari untuk dicuci keesokan harinya.
10. Jauhi klorin
Hindari klorin yang biasanya terdapat dalam kolam renang. Klorin bisa membuat rambut Anda kering dan kusam sehingga akan mudah pecah dan bercabang. Gunakanlah pelindung rambut saat Anda berenang.
Salah satu kerusakan rambut yang sering dialami wanita berambut panjang adalah rambut bercabang. Rambut bercabang disebabkan oleh minyak yang dihasilkan kelenjar minyak di bawah kulit kepala tidak sampai ke ujung rambut, sehingga rambut menjadi kering dan bercabang. Penyebab lain bisa dari pemakaian hair dryer yang terlalu sering, pewarnaan rambut, dan penggunaan shampo yang salah. Jika rambut mudah rapuh dan bercabang akan timbul masalah rambut lainnya seperti rambut rontok. Kulit kepala yang cenderung kering juga berpotensi menyebabkan ketombe.
Jika rambut sudah terlanjur bercabang, tidak ada cara lain selain memotong, paling tidak di ujung-ujung rambutnya. Tapi ada baiknya setelah itu, atau bagi Anda yang belum mengalaminya, melakukan langkah-langkah yang bisa mengatasi dan mencegah rambut bercabang untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut Anda. Berikut 10 tips mengatasi rambut bercabang:
1. Sisir rambut sebelum keramas
Sisir rambut menggunakan sisir berkualitas dengan ujung bantalan yang lembut. Hal ini akan membantu mendorong penyebaran kelenjar minyak sampai ke ujung rambut. Akan memudahkan juga pada saat keramas tidak memerlukan tenaga yang cukup besar untuk mencuci rambut sehingga meminimalisir potensi kerusakan rambut.
2. Pilih shampo sesuai jenis rambut dan kulit kepala
Sebelum memilih shampo, sebaiknya kenali dulu jenis rambut dan kulit kepala Anda. Anda bisa melakukan tes rambut dan kulit kepala terlebih dahulu sebelum menentukan jenis shampo pilihan Anda.
3. Keramas seperlunya
Keramas terlalu sering tidak bagus untuk rambut Anda. Keramaslah antara 2-5 hari sekali sesuai kondisi kulit kepala Anda. Pilihlah shampo yang lembut untuk menjaga kelembaban rambut Anda agar tidak cepat kering.
4. Bilas rambut dengan air dingin
Bagi Anda yang suka mandi dengan air hangat, kurangi membilas rambut dengan air hangat karena air hangat tidak dapat menjaga kelembaban rambut Anda. Gunakan air dingin untuk menjaga kelembaban rambut yang dibutuhkan.
5. Jangan menggosok rambut dengan handuk
Jangan menggosok rambut Anda dengan handuk terlalu kasar. Hal ini bisa membuat rambut mudah pecah dan bercabang. Perlakukanlah rambut Anda dengan lembut. Untuk mengeringkan rambut dengan handuk tempelkan dan tekan handuk ke rambut Anda.
6. Gunakan sisir bergigi jarang
Jangan menggunakan sisir bergigi rapat saat rambut masih basah. Gunakanlah sisir bergigi jarang agar tidak merusak rambut.
7. Lakukan perawatan conditioner atau crem
Lakukan perawatan conditioner minimal seminggu sekali. Perawatan conditioner membantu mengambalikan elastisitas rambut terutama untuk rambut yang sering terkena hair dryer, pengeritingan, ataupun pewarnaan rambut.
8. Potong rambut berkala (trim rambut)
Lakukan pemotongan rambut berkala paling tidak 6-8 minggu sekali. Anda yang tidak ingin kehilangan sebagian besar rambut, bisa memilih potongan model layer. Dengan memotong rambut secara berkala merupakan kesempatan juga buat Anda yang senang berganti-ganti model rambut yang up to date. Yang perlu diperhatikan, jangan izinkan stylist Anda menggunakan pisau cukur karena bisa merusak struktur ujung rambut.
9. Oleskan minyak zaitun sebelum blow dry
Minyak zaitun sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit maupun rambut. Nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa memberikan kelembaban ekstra dan memperbaiki kutikula rambut yang rusak. Oleskan minyak zaitun ke rambut Anda sebelum menggunakan hair dryer. Bisa juga Anda oleskan ke rambut pada malam hari untuk dicuci keesokan harinya.
10. Jauhi klorin
Hindari klorin yang biasanya terdapat dalam kolam renang. Klorin bisa membuat rambut Anda kering dan kusam sehingga akan mudah pecah dan bercabang. Gunakanlah pelindung rambut saat Anda berenang.
Tips Rambut Rontok
0 komentar:
Post a Comment